Pada pertengahan Januari kemarin, Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) PWM Kalimantan Barat meraih pencapaian baru dengan melakukan kerja sama antar-wilayah. Acara yang diadakan di Malang, Jawa Timur ini memiliki agenda penting yaitu penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) yang mengikat kerja sama distribusi sepatu MDS-N dari Jawa Timur ke Kalimantan Barat. Kegiatan kerja sama MEBP PWM Kalimantan Barat dan LP-UMKM Jawa Timur ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kedua wilayah.
Penandatanganan MoA sebagai Tonggak Awal
Momen penting dalam kegiatan tersebut adalah penandatanganan MoA oleh Ketua MEBP PWM KalBar dan jajaran pengurus LP-UMKM Jawa Timur. Sepatu MDS-N, sepatu lokal produk nasional Muhammadiyah, diharapkan dapat menjadi produk yang menjadi produk unggulan bagi pelaku UMKM di Kalimantan Barat. Sepatu MDS-N sebelumnya sudah banyak ditampilkan oleh MEBP pada kegiatan Muhammadiyah di Kalimantan Barat. Sepatu ini banyak menarik minat masyarakat karena modelnya yang cantik dan memiliki beragam model, sehingga dapat digunakan berbagai kalangan.
Baca juga: Milad Muhammadiyah, MEBP PWM KalBar Luncurkan Produk Unggulan
Silaturahmi Antar Pengurus
Selain agenda penandatanganan MoA, pertemuan pengurus MEBP PWM KalBar bersama pengurus LP-UMKM JaTim juga sebagai ajang menjalin silaturahmi dengan sesama warga Muhammadiyah. Kegiatan dihadiri oleh Pak Imam Sugiri (Ketua LP-UMKM Jawa Timur) beserta Pak Jufri Naz (Wakil Ketua) dan Pak Imam Abda’i (Sekretaris). Hadir pula Pak Bahtiar selaku Ketua LP-UMKM Malang dan Ketua MEBP PWM Kalimantan Barat, Iwan Prihartono.
Kedua belah pihak berharap agar langkah besar ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi perkembangan ekonomi di kedua wilayah, sekaligus menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk terlibat dalam kerja sama yang berkesinambungan. MEBP PWM Kalimantan Barat juga menegaskan akan selalu memberi dukungan penuh untuk UMKM warga Muhammadiyah lainnya agar dapat berkembang hingga dapat menjadi produk unggulan.