Pada Senin, 15 Juli 2024, LP-UMKM Jawa Timur (Jatim) dan MEBP PWM Kalimantan Barat (Kalbar) melanjutkan agenda kunjungannya dengan mengadakan rapat kerja (Raker) dan audiensi bersama SD Muhammadiyah 2 Pontianak dan SMP Muhammadiyah 1 Pontianak. Topik dalam audiensi ini membahas mengenai pentingnya menjalin hubungan bisnis sesama warga persyarikatan Muhammadiyah serta sistem yang harus dibangun agar tiap lembaga menjadi mitra kerja sama yang saling menguntungkan.
Acara yang diadakan di sore hari ini dihadiri oleh tim LP-UMKM PWM Jawa Timur yang diketuai oleh Bapak H. Imam Sugiri, ST, MM., serta Bapak Jufri Naz ST,MM., beserta rekan-rekan lainnya. Tak lupa tim MEBP PWM Kalimantan Barat yang diketuai oleh Bapak Iwan Prihartono, ST bersama wakilnya Bapak Ardiansyah serta Bapak Sukardi turut meramaikan kegiatan rapat dan audiensi. Untuk memberikan arahan sekaligus bimbingan, hadir Bapak Dr. Helman Fachri, S.E., MM., selaku dewan pembina MEBP didampingi oleh Bapak Ahmad Zaini, S.Pi, M.Pd. selaku sekretaris PWM Kalbar. Tak lupa hadir pula Bapak Dr. Amrozi Zakso selaku Ketua Majelis Dikdasmen PWM Kalbar.
Pihak sekolah juga menyambut dengan baik tamu-tamu yang hadir dan membantu mensukseskan acara ini dengan menyediakan fasilitas ruangan serta perlengkapannya. Rapat juga diikuti oleh Kepala Sekolah SDM 2 Pontianak, Ibu Yumi Pariyanti serta Kepala Sekolah SMPM 1 Pontianak, Bapak Erwan Syahrudin beserta Ibu Shinta dan Bapak Rusdian selaku wakil. Selain itu, Bapak Ismail Syailillah, Ketua LazisMu wilayah KalBar, ikut serta menyemarakkan agenda rapat di sekolah.
Tak hanya LP-UMKM Jatim, MEBP PWM Kalbar, Majelis Dikdasmen, serta pihak sekolah yang ikut mensukseskan rapat dan audiensi ini. Oleh karena topik diskusi dianggap krusial dan menyangkut seluruh lembaga persyarikatan, agenda ini juga turut mengundang Bapak Ir. H. Heri Bastaman selaku dewan pakar MEBP, Bapak Heri Purwanto selaku ketua PDM Mempawah, dan pihak dari perguruan tinggi ITEKES, UMP, dan Politeknik Aisyiyah Pontianak.
Kerja Sama Bisnis Sesama Lembaga Muhammadiyah
Dalam kesempatan ini, LP-UMKM PWM Jatim menekankan bahwa penting sekali untuk menjalin hubungan bisnis sesama warga persyarikatan. Kerja sama yang saling menguntungkan terutama juga turut bermanfaat bagi warga Muhammadiyah harus segera dibangun agar dapat memperkuat ekonomi umat dan memajukan Muhammadiyah secara keseluruhan.
Pihak MEBP PWM Kalbar, khususnya ketua MEBP, menyambut baik tawaran kerja sama ini. “Kami akan segera menindaklanjuti peluang bisnis yang telah dibahas dalam audiensi ini,” ujarnya. “Selain itu, kami juga akan melakukan perluasan pangsa pasar secara umum, tidak hanya kepada warga persyarikatan, tetapi juga kepada masyarakat luas.”
Potensi Bisnis di Kalimantan Barat
Kalimantan Barat penuh dengan beragam sumber daya yang dapat dijadikan peluang bisnis. Lembaga-lembaga Muhammadiyah di Kalbar pun memiliki beragam aset yang sebetulnya dapat di-efisienkan dan dimanfaatkan dengan lebih baik agar menguntungkan. Namun, perlu langkah bertahap dalam membangun bisnis yang berkelanjutan.
Bapak Heri Bastaman, Utusan PDM Kab. Mempawah, turut menyampaikan optimismenya tentang potensi bisnis di Kalbar. “Banyak produk Kalbar yang memiliki potensi untuk diekspor keluar negeri seperti pisang, kelapa, kuliner, dan bahkan di bidang fashion,” ungkapnya. Pengembangan bisnis dengan pemanfaatan produk lokal khususnya produksi UMKM dari Muhammadiyah ini tidak lepas dari visi misi untuk melakukan jihad ekonomi. Selain akan memperkuat ekonomi sesama warga Muhammadiyah, sebagian besar keuntungan pun dimanfaatkan untuk kepentingan infaq dan zakat.
Raker dan audiensi ini menjadi bukti nyata komitmen PWM Kalbar, diwakili oleh MEBP dan Majelis Dikdasmen serta pihak terkait lainnya untuk terus meningkatkan kemajuan ekonomi warga Muhammadiyah. Melalui kerja sama dan sinergi antar lembaga, Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi di Kalbar dan di seluruh Indonesia.